Semarang merupakan sebuah kota yang menarik untuk dikunjungi, jika anda ingin berwisata tempat sejarah, wisata budaya, kuliner, dan merupakan kota dengan toleransi agama yang nyata, -terletak di Jawa Tengah. Jika anda ingin mengunjungi Semarang, dan hanya mempunyai sedikit waktu berlibur di akhir pekan, tak ada salahnya pergi ke kota tersebut. Ok,
lets get lost!
Anda bisa menuju Semarang dengan menggunakan kereta Senja Utama atau Fajar Utama dari Jakarta. Dan tiba di Stasiun Semarang Tawang, atau Semarang Poncol. Sebaiknya, anda memesan tiket dari jauh-jauh hari.
|
Stasiun Semarang Tawang. Sumber : http://fariable.blogspot.com | |
|
Berikut itinerary yang pernah saya buat, untuk berkeliling Kota Semarang selama 1 hari atau 2 hari :
- Gereja Blenduk
- Kota Lama
- Simpang Lima
- Tugu Muda
- Lawang Sewu
- Klenteng Sam Po Kong
- Mesjid Agung Jawa Tengah
- Vihara Buddha Gaya Watugong
- Pasar Semawis
*List tempat yang akan dikunjungi jika terasa terlalu banyak, bisa anda kurangi.
Gereja Blenduk
|
Gereja Blenduk kini |
Gereja ini merupakan gereja tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda pada zaman itu, di tahun 1753. yang unik dari Gereja ini adalah berbentuk heksagonal, dengan kubah besar dilapisi perunggu, dimana di dalamnya terdapat Orgel Barok. Informasi lebih lengkap bisa dilihat
disini.
Kota Lama
|
Kota Lama Semarang |
Kota ini menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20. Terdapat benteng Vijhoek, entah benteng itu masih tegak berdiri atau sudah rusak. Kawasan ini disebut juga sebagai outstadt, dimana kawasan ini mendapat julukan little netherland, karena kawasan geografis yang terpisah dari lingkungan sekitarnya. Informasi lebih lengkap bisa dilihat
disini.
Simpang Lima
|
Kota Simpang Lima dilihat dari udara |
Simpang Lima dijadikan sebagai pusat
Alun-alun
Semarang berdasarkan atas usulan Presiden RI pertama kali yaitu Ir.
Soekarno dengan alasan Pusat alun-alun yang semula berada di Kawasan
Kauman telah beralih fungsi menjadi Pusat Perbelanjaan. Rencana
pembangunan Lapangan Pancasila waktu itu dipilih di ujung jalan Oei
Tiong Ham (Jl Pahlawan). Lapangan Pancasila kemudian dapat terbangun
pada tahun
1969. Informasi lebih lengkap bisa anda lihat
disini.
Tugu Muda
|
Tugu Muda, Semarang |
Tugu Muda merupakan sebuah monumen yang dibuat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam
Pertempuran Lima Hari di
Semarang.
Tugu Muda ini menggambarkan tentang semangat berjuang dan patriotisme
warga semarang, khususnya para pemuda yang gigih, rela berkorban dengan
semangat yang tinggi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Informasi lebih lengkap, bisa dilihat
disini.
Lawang Sewu
|
Lawang Sewu, Semarang |
Lawang Sewu adalah salah satu bangunan bersejarah yang dibangun oleh
pemerintahan kolonial Belanda, pada 27 Februari 1904. Awalnya bangunan
tersebut didirikan untuk digunakan sebagai Het Hoofdkantoor van de
Nederlansch Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) atau Kantor Pusat
Perusahan Kereta Api Swasta NIS. Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai
sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau
sekarang
PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang
dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang
Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota
Semarang yang patut dilindungi. Informasi lebih lengkap, bisa dilihat disini.
Klenteng Sam Po Kong
|
Klenteng Sam Po Kong |
Klenteng Sam Po Kong merupakan sebuah petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama
seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He /
Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota
Semarang.
Tanda yang menunjukan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan
dengan ditemukannya tulisan berbunyi "marilah kita mengheningkan cipta
dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an". Informasi lebih lanjut bisa dilihat
disini.
Mesjid Agung Jawa Tengah
|
Mesjid Agung Jawa Tengah |
|
|
|
Mesjid ini mempunyai bangunan yang megah dan luas lahan mencapai 10 hektar, dengan gaya arsitektur perpaduan antara gaya Jawa, Jawa Tengah, dan Yunani. Yang menarik dari mesjid ini adalah pilar payung hidrolik dan menara Al-Husna. Informasi lebih lanjut bisa dilihat
disini.
Vihara Buddhagaya Watugong
|
sumber : http://visitjawatengah2013.blogspot.com/ |
Salah satu ikon yang paling terkenal di vihara ini adalah
Pagoda Avalokitesvara (Metta Karuna), dimana didalamnya terdapat Buddha Rupang yang besar
. Pagoda Avalokitesvara
yang memiliki tinggi bangunan setinggi 45 meter dengan 7 tingkat, yang
bermakna bahwa seorang pertapa akan mencapai kesucian dalam tingkat
ketujuh. Informasi lebih lanjut bisa dilihat
disini.
Pasar Semawis
|
Jalanan di Pasar Semawis. Sumber : http://www.panoramio.com |
Semawis merupakan singkatan Semarang untuk Pariwisata.
Pasar Semawis, atau dikenal juga sebagai
Waroeng Semawis, adalah
pasar malam di daerah
pecinan Kota Semarang. Pasar ini awalnya merupakan gagasan dari perkumpulan Kopi Semawis (Komunitas Pecinan
Semarang untuk Pariwisata).
Pasar Semawis bermula dengan diadakannya Pasar Imlek Semawis pada tahun 2004, menyusul diresmikannya Tahun Baru
Imlek sebagai Hari Libur Nasional di
Indonesia. Terdapat banyak kuliner yang bisa anda cicipi disini. Informasi lebih lengkap bisa anda lihat
disini.
Yuk, menjelajahi daerah-daerah di negeri sendiri..! :)
*tulisan ini merupakan resensi, dari beberapa sumber. Sumber tetap saya cantumkan melalui link-link terkait.
i like the picture...nice....
BalasHapusthankyou bang Nuryadin..:)
HapusPengen backpackeran ke Semarang...:(
BalasHapusAyo mas, main ke Semarang..:)
HapusEmang situ asli semarang? Kunjungi blogku juga yah... www.gunungsemeru.com , tuker link juga boleh. ;) Thanks
HapusBukan, saya orang Jabar. Tapi,, bukan orang semarang, bukan berarti ga boleh promote semarang kan?
Hapusboleh boleh aja kok.. gak ada yang ngelarang... :p malah bagus itu...
HapusNah, betul itu, :D
HapusHi Mba, mungkin tubing di kali kreo dan mampir ke Goa Kreo di Semarang atas bisa juga menjadi alternatif mengunjungi Semarang. Tubing Kali Kreo memang baru buka, tapi sudah aman menurut saya saat mencoba mei kemarin.
BalasHapusSalam kenal ya mba dari virustraveling :)
Apakah ada transportasi umum menuju Pasar Semawis? Kalau malam masih beroperasikah angkutan umum tsb?
BalasHapus