Jumat, 21 September 2012

Menulis Resensi



Menulis resensi sebenarnya bukan hanya buku, tetapi juga bisa sebuah film, pertunjukkan teater, tari, musik, dsb. Menulis resensi adalah proses mengungkapkan bagaimana gagasan/isi yang disampaikan dalam media itu, nilai-nilai apa yang diangkatnya, bagaimana pemahaman pembaca setelah membaca buku itu, bisa juga dengan menulis bagaimana pemahaman kita setelah menyelesaikan sebuah bacaan.
Resensi dibagi menjadi dua macam, yaitu resensi kronologis dan resensi saripati. Resensi kronologis yaitu resensi yang menceritakan isi buku dari awal sampai akhir sesuai dengan pemahaman pembaca. Resensi saripati merupakan resensi yang menjelaskan gagasan atau ide besar buku tersebut.
Bagaimana supaya kita bisa meresensi sebuah buku dengan enjoy? Caranya, bacalah buku yang anda sukai, tema yang dirasa menarik. Sehingga akan begitu menikmati ketika melahap keseluruhan isi buku.
Kategori peresensi (orang yang meresensi) terbagi menjadi dua: Pertama, peresensi general dan kedua peresensi spesifik. Untungnya menjadi peresensi general dia bisa bekerjasama dengan penerbit. Penerbit akan mengiriminya buku, yang kemudian diresensi. Dia mendapat honor dari media yang memuat hasil resensinya juga dari penerbit. Hanya saja, penulis resensi macam ini kemungkinan akan kehilangan idealismenya.
Sedangkan peresensi spesifik, meresensi buku dengan topik tertentu saja. Ini membuat keahliannya begitu mendalam, karena kemungkinan dia sudah banyak membaca buku-buku dengan tema serupa. Ia bisa berkomentar buku ini direkomendasikan, menghadirkan sesuatu yang baru, atau hanya memperkaya dari yang sudah ada saja. Ya begitulah, peresensi dengan tipe ini tentu mempertahankan idealismenya. Dia tidak bekerjasama dengan penerbit, tapi malah disukai oleh media-media. 

0 comments:

Posting Komentar

Senang jika anda mau meninggalkan jejak di postingan ini..:)

Copyright © 2014 Jurnal Asri