Menulis Resensi
Menulis resensi sebenarnya bukan hanya buku, tetapi juga bisa sebuah
film, pertunjukkan teater, tari, musik, dsb. Menulis resensi adalah proses
mengungkapkan bagaimana gagasan/isi yang disampaikan dalam media itu,
nilai-nilai apa yang diangkatnya, bagaimana pemahaman pembaca setelah membaca
buku itu, bisa juga dengan menulis bagaimana pemahaman kita setelah
menyelesaikan sebuah bacaan.
Resensi dibagi menjadi dua macam, yaitu resensi kronologis dan resensi
saripati. Resensi kronologis yaitu resensi yang menceritakan isi buku dari awal
sampai akhir sesuai dengan pemahaman pembaca. Resensi saripati merupakan
resensi yang menjelaskan gagasan atau ide besar buku tersebut.
Bagaimana supaya kita bisa meresensi sebuah buku dengan enjoy? Caranya,
bacalah buku yang anda sukai, tema yang dirasa menarik. Sehingga akan begitu
menikmati ketika melahap keseluruhan isi buku.
Kategori peresensi (orang yang meresensi) terbagi menjadi dua: Pertama,
peresensi general dan kedua peresensi spesifik. Untungnya menjadi peresensi general
dia bisa bekerjasama dengan penerbit. Penerbit akan mengiriminya buku, yang
kemudian diresensi. Dia mendapat honor dari media yang memuat hasil resensinya
juga dari penerbit. Hanya saja, penulis resensi macam ini kemungkinan akan
kehilangan idealismenya.
Sedangkan peresensi spesifik, meresensi buku dengan topik tertentu saja.
Ini membuat keahliannya begitu mendalam, karena kemungkinan dia sudah banyak
membaca buku-buku dengan tema serupa. Ia bisa berkomentar buku ini
direkomendasikan, menghadirkan sesuatu yang baru, atau hanya memperkaya dari
yang sudah ada saja. Ya begitulah, peresensi dengan tipe ini tentu
mempertahankan idealismenya. Dia tidak bekerjasama dengan penerbit, tapi malah
disukai oleh media-media.
0 comments:
Posting Komentar
Senang jika anda mau meninggalkan jejak di postingan ini..:)