Menulis dan Dunia Broadcasting
Zaenal Radar T, seorang penulis
yang berasal dari Pamulang (Tanggerang) ini memang piawai dalam menulis cerpen,
novel, dan skenario. Beliau menjadi pemateri tentang menulis dan dunia broadcasting.
Konsep program
drama broadcast yaitu,
1. Ide cerita
2. Mengajukan ide tersebut ke PH/Inhouse Production. Pengajuan ini
bisa ke Production House (Mis. Sinemart), Inhouse Production (Mis. Boim
Lebon-RCTI), Blocking time, dengan membeli slot TV untuk tayang program.
Biasanya dilakukan oleh suatu departemen tertentu.
3. Proses Dispro
4. Revisi Dispro
5. Proses pembuatan skenario
6. Revisi skenario
7. Revisi lagi
8. Tayang mingguan/stripping
Menurut beliau
cerita bisa diambil dari pergulatan emosi yang kita bentuk dari hal yang
simple. Beliau mendapat ide cerita untuk membuat sinetron “Mamat Anak Pasar
Jangkrik” setelah ia mendengarkan lagu Benjamin S. Sedangkan “Tendangan si
Madun” terinspirasi dari Shaolin Soccer.
Bentuk sebuah
konsep sebelum dibuat skenario:
-
Judul
-
Basic Story
-
Karakteristik Tokoh
-
Peta Konflik
-
Sinopsis per Episode
Menjadi penulis
skenario tentu ada tantangan tersendiri. Writers block tidak boleh terjadi,
karena akan menghambat proses penulisan. Apalagi jika sinetron stripping.
Penulis dituntut untuk bisa mengelola waktu dan menyiasati jika bad mood sedang
terjadi. Penulis juga harus menjaga kepercayaan yang diberikan, yaitu dengan
melakukan pekerjaan dengan tepat waktu.
Menulis
skenario sebuah sinetron lebih mengandalkan imajinasi penulisnya, sedangkan
film dokumenter dan feature perlu sebuah riset yang cukup mendalam. Karena
memang film dokumenter ini menyampaikan sebuah fakta/kebenaran pada publik.
0 comments:
Posting Komentar
Senang jika anda mau meninggalkan jejak di postingan ini..:)