Senin, 08 Oktober 2012

Film "Jurnal Pulau Terluar"

Hari Sabtu (6/10/12) kemarin, saya dengan Deti, teman satu dorm saya, pergi ke TIM untuk menghadiri acara launching Film Semi Scientific : Jurnal Pulau Terluar, dan Buku "9 Perspektif Menuju Indonesia Maritim", serta streaming tv www.­indomaritimetv.­com

Acaranya seru, dikemas dengan baik. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, (dan ditengah-tengah menyanyikan, saya lupa liriknya, #parah). Ada rasa haru yang tiba-tiba menyeruak, sepertinya rasa nasionalisme saya memuncak dalam waktu singkat. Setelah itu, kami terpesona dengan performance tarian khas Papua. 



Tarian bercerita tentang kegiatan berburu, 

Setelahnya, ada satu performance yang asik banget. Lagu memang media yang pas untuk menyampaikan pesan-pesan, tanpa harus mengertkan kening. :)
Check this out, "Selamatkan laut Kita..."

Video Performance Fadhil. 
Film "Jurnal Pulau Terluar" merupakan film dokumenter yang berisi tentang catatan bagaimana kehidupan Ekonomi, budaya, lingkungan di Pulau-Pulau terluar Indonesia. Pulau pertama yang menjadi sorotan adalah Pulau Morore (Sulawesi Utara), yang berbatasan dengan perairan Filipina. Film ini merangkum bagaimana keadaan masyarakat disana, sebagai media untuk memberitahu pemerintah agar lebih memberdayakan masyarakat di pulau-pulau terluar. Surprisenya, projek ini didukung oleh menteri Kelautan, berharap agar kebijakan pemerintah lebih pro-maritim. 

Dan kami tercengang, ketika tahu kalau orang-orang dibalik pembutan film Jurnal Pulau Terluar adalah kakak senior di kampus (ka Keken sama Ka Beni). Great!!

freeze moment di depan teater besar, Taman Ismail marzuki.




2 komentar:

Senang jika anda mau meninggalkan jejak di postingan ini..:)

Copyright © 2014 Jurnal Asri