Kadang bingung saat saya ditanya tempat main yang enak selain Mall di Jakarta. Mmm..apa ya? Bukannya lebih seru main ke gunung atau pantai? *harap maklum, yang nulis lagi nemu hobi baru naik gunung nih..*
Akhirnya, jawaban yang keluar adalah setelah Monas, dan Taman Mini Indonesia Indah, ada BonBin Ragunan, Kota Tua (Museum Mandiri dan Museum Fatahillah), DuFan, sama TIM (Taman Ismail Marzuki). Dan pas nulis ini, ada ide lewat, yaitu : Taman Menteng, Taman Surapati, Taman Anggrek (ini mah Mall), plus JCC (kalo ada
exhibition).
Jadi, liburan yang saya maksud disini adalah
long weekend saat menjelang hari Natal kemarin (22-25 Des 2012). Dan bermula, dari gathering Geng Gembel *Geng Pendakian Semeru kemarin* yang dilaksanakan di Monas, Minggu (23/12) jam 08.00 pagi. Dan di pertemuan penting itu, saya malah terlambat bangun, pas banget jam di hp jam 08.00, pas saya buka mata. Halah, parah..parah..Dan baru benar-benar berangkat dari rumah jam 09.00 pagi. Beberapa sms masuk ke hp saya, menanyakan keberadaan saya dimana, saya jawab udah di jalan, padahal maksudnya jalan depan rumah, hehehe..:)
Dan yang sudah berkumpul adalah,
Mas Arief,
Adji Naufal Tsaqib, Tantii (Newbie geng Gembel, sekaligus sobatnya Mas Arief sama Mas Adji),
Bang Ali, Bang Selo (gini kan nulisnya? not ‘slow’), plus Mas Idris.
|
tanpa Bang Selo, Indi, Tantii, dan saya |
Yang nggak dateng di perkumpulan itu, Indi (Ndi, I mention u again!!
). Dan hasil dari perbincangan kami, kurang lebih adalah tentang rencana menuju Pangrango. Dan denger-denger baru di buka Maret 2013, jadi rencananya insya allah bulan itu kita mau ke Pangrango. Semoga jadi deh..^^
Dan ketika adzan dzuhur, saya baru beranjak dari TKP, mencari mesjid terdekat. Dan yang pasti bukan Istiqlal yang seperti dekat tapi jauh itu. Jadinya, saya shalat di mushala Museum Nasional, tidak jauh dari halte Monas (shelter Trans Jakarta).
Selepas dzuhur, dan Tanti sama Adji Naufa Tsaqib kembali setalah mandi, agenda sepertinya mulai tidak jelas. Ada yang pengen ke Kota Tua, dan ada yang pengen ke Museum terdekat sajalah (itu saya sendiri yang pengen, haha), ada juga yang sepertinya pikirannya sudah sampai di Bandung (Mas Idris).
Singkat cerita, kami jadinya main ke Museum Nasional, yang sedang dirombak itu. Entah bagaimana, yang beneran masuk ke Museum, hanya berempat, saya, Tantii, Mas Adji, dan Mas Arief.
|
taman dalam Museum |
Dan ternyata Museum Nasional itu cukup mengasyikkan, dan displaynya menarik. Koleksi Museum sebagian besar adalah replika patung-patung, stupa, prasasti peninggalan kerajaan-kerajaan abad 7 M, dan beberapa warisan budaya khas daerah-daerah di Indonesia.
Kali ini, biar gambar yang lebih banyak berbicara... :)
|
Seperangkat Gamelan khas Banten |
|
Perahu tradisional khas Papua |
|
Kesenian khas Bali |
|
Keberagaman Manusia Indonesia |
|
Replika batu sabak. Kebayang, kalo ngeBlog udah populer di jaman itu?
ada berapa gunung tumpukan batu sabak coba? Haha, *absurd. |
|
I found a replica of prasasti. Not to touch it! :) |
|
Unbelievable! Ontel 3 roda, dengan roda gepeng banget. Nenek moyang becak? |
|
Replica Pinisi, transportasi laut made in Sulawesi Selatan-Indonesia. |
|
Wayang kulit, kesenian Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO |
0 comments:
Posting Komentar
Senang jika anda mau meninggalkan jejak di postingan ini..:)