Selasa, 25 September 2012

Rules of Media in U.S Elections


Saya hadir ke acara ini gara-gara kelas matkul Komunikasi Multikultural sama kelas Hukum dan Etika Media Massa dipindahin ke @amerika. Sebenarnya enak sih, karena 2 kelas digabung jadi satu. Its save my time. Haha.

@Amerika, an American corner, terletak di Pacifik Place di kawasan SCBD Jakarta. Saya liat sih ini mirip-mirip Goethe House yang jadi institusi yang menyebarkan kebudayaan Jerman ke berbagai negara. atAmerika juga saya liat fungsinya hampir mirip.

The Begining
Tina Talisa & the Master of Ceremony

Mr. Lumis explain the topic, although he seems sleepy


Selasa (25/09/12) diselenggarakan seminar tentang Rules of Media in U.S Elections. Yang menjadi narasumber adalah Mr. Lumis (native American) dan Tina Talisa as News anchor yang pernah meliput Presidential Election disana tahun 2008.

Mr. Lumis yang pertama kali menjelaskan bagaimana para kandidat presiden yang menggunakan media ketika mencalonkan diri sebagai presiden. Rosevelt memanfaatkan media radio, JFK menggunakan TV, dan Obama melalui social media. Perbedaan di U.S dengan di RI adalah, ada begitu banyak stasiun TV yang bersiaran, sedangkan di Indonesia ada 11 TV free to air. Kebijakan media di US cenderung bebas memilih mau mendukung siapa, dan menyiarkan siapa. Karena menurut yang disampaikan Tina, truth is relative, jadi jika salah satu media menganggap Partai Republik, atau menganggap partai Demokrat misalnya, mereka berhak mendukungnya. Sedangkan di kita, ada kebijakan yang menuntut media untuk memberitakan  kandidat dengan imbang, seperti pemberitaan kandidat gubernur Jakarta kemarin. Ya, begitulah.

2 komentar:

Senang jika anda mau meninggalkan jejak di postingan ini..:)

Copyright © 2014 Jurnal Asri