Self Editing
Sebuah
cerpen/novel merupakan media yang pas untuk menyampaikan ideologi penulis,
bahkan tanpa disadari oleh si pembaca.
Tentunya diperlukan sebuah naskah yang baik ketika diserahkan ke
Penerbit. Pertemuan ini membahas tentang SELF EDITING yang tentunya sangat
diperlukan, agar naskah benar-benar ready dan dilirik oleh penerbit.
Self editing adalah
bagaimana ketika naskah sampai ke meja redaksi dalam keadaan sudah rapi, bersih
dari thypho dan bebas dari teknik penulisan yang salah. Karena ada ratusan
naskah perminggunya, bahkan ribuan naskah setiap bulannya, penting bagi naskah
kita untuk hadir dengan cantik dan menarik agar naskah kitalah yang dipilih.
Pertama, dengan mengikuti dan
memenuhi ketentuan teknis yang menjadi persyaratan. Kedua, anatomi
cerpen/artikel harus lengkap, yang terdiri dari judul, nama penulis, isi
cerpen/artikel.
Self editing ini merupakan pekerjaan yang hasilnya
amat disukai media dan dunia penerbitan. Ada dua jenis self editing, yaitu
content dan context. Content yaitu menedit isi secara keseluruhan, dan context
yaitu bagaimana packaging (pengemasannya).
Self editing content, yang harus
dipenuhi yaitu struktur cerpen, konflik, tokoh, setting, dialog, dsb. Sedangkan
self editing context yang harus dipenuhi yaitu syarat-syarat yang ditentukan
dan buatlah sebuah pengantar yang menarik, atau bocoran/sinopsis tentang
cerpen/novel tersebut. Sinopsis yang baik itu, kurang lebih memiliki sesuatu
yang original, berisi motivasi, memiliki pesan, menawarkan sesuatu yang berbeda
seperti lokalitas/nilai-nilai budaya yang diangkat.
0 comments:
Posting Komentar
Senang jika anda mau meninggalkan jejak di postingan ini..:)