Senin, 27 Agustus 2012

Tips Self Adjustment Tinggal di Pesantren

Sebenarnya ini tulisan yang dimuat di www.ar-risalah.web.id, sebuah web yang berfungsi sebagai media komunikasi yang kami asuh (saya dan satu teman saya). Selama enam tahun tinggal di pesantren, setidaknya sedikit berbekas. Bukan, bukan ilmu agama yang banyak, tapi sedikit pengalaman yang saya share ke adik-adik kelas yang seringkali merasa tidak betah tinggal di Pesantren. Berikut artikelnya, 

Buat adik-adik kelas yang baru masuk, mungkin masih ngerasa tidak betah dengan suasana tempat baru. Mungkin kalian masih beradaptasi dengan situasi di Ar-Risalah. Orang yang masih beradaptasi dengan lingkungan baru seringkali mengalami home sick (gejala ingat rumah, dan tidak betah di tempat baru).Sebagai alumni yang cukup makan asam garam tinggal di Ar-Risalah (sok banget ya gue, hehe :) ), Ini ada beberapa tips, supaya kamu betah. Okay, Check this out!


  1. Firstlykamu harus berdamai dengan kenyataan. Lapangkan hatimu, sadari bahwa kamu sedang ada di sebuah tempat special, yang akan menempamu menjadi lebih dewasa. Awalnya mungkin ini akan terasa sulit, tetapi coba deh berdamai dengan kenyataan. Terima kenyataan, bahwa kamu sedang ada di Pondok Pesantren Ar-Risalah dan akan ada disini untuk beberapa tahun mendatang. Niatkan waktu menimba ilmu sebagai ibadah.
  2. Jangan menyendiri  dan berbaurlah dengan lingkunganmu. Supaya kamu nggak ingat rumah terus  dan ingat Orang tuamu.
  3. Kenali teman-temanmu, jadikan tinggal di Pesantren sebagai momen untuk menambah teman sebanyak-banyaknya. Kenali mulai dari teman seangkatan, adik kelas, sampai kakak kelas. Ketika kamu sudah merasa nyaman dengan teman-temanmu, yakin deh..kamu akan merasa betah tinggal di Pesantren.
  4. Kenali tempat tinggalmu, dan buatlah menjadi tempat senyaman mungkin. Yeah, we know that you stay in one big room, berbagi dengan belasan bahkan puluhan teman-temanmu dalam satu kamar. Untuk itu, buatlah peraturan. Peraturan bukan untuk dilanggar. Role is a role yang kalian buat sendiri, dan harus kalian patuhi. Jadikan tempat tinggalmu itu bersih rapi, dan nyaman. Jangan segan-segan untuk memberi sanksi yang tinggi jika ada teman-teman yang melanggar peraturan. Let say sanksi bagi yang tidak piket adalah denda sebesar 50 ribu rupiah, dan jangan ragu untuk mengenakan denda itu jika ada yang melanggarnya, supaya nggak ada yang melanggarnya lagi di waktu selanjutnya.
  5. Do your Hobby! Ada banyak ekstrakurikuler yang bisa kamu ikuti , baik itu di SMP maupun di SMA Terpadu Ar-Risalah. Jangan biarkan energi positif dan masa mudamu terbuang sia-sia! Okay?
  6. Stop Complaining, be Creative dan siasati masalahmu. We admit that somestimes problem come, seperti harus mengantri ketika mandi. Sebenarnya ini bukanlah masalah jika kamu bisa menyiasatinya. Kreatiflah, misalnya menyiasati ini dengan bangun terlebih dahulu, sehingga kamu tidak usah antri lebih lama.
  7. Stop to break the role.  Setiap tempat pasti punya aturan masing-masing, termasuk Pondok Pesantren. Role is role yang harusnya dipatuhi karena pasti punya tujuan yang baik buatmu. Jika roles ini dilanggar kemungkinan ada konsekuensinya, seperti mendapatkan punishment. Bisa saja kamu semakin tidak betah jika harus menjalani punishment tersebut, jadi, daripada kamu mendapatkan punishment, lebih baik patuhi  saja rolesnya.
  8. Jika ada teman yang membencimu atau bersikap tidak baik padamu bagaimana? Pertama, kamu harus bercermin, apakah kamu pernah melakukan kesalahan terhadap temanmu itu? Cari tahu penyebabnya, mungkin sebelumnya kamu pernah menyinggungnya. Tapi, jika dengan cara tadi temanmu tidak juga berubah, abaikan saja. Karena dari sekian banyak temanmu, bisa saja ada beberapa yang tidak bersikap baik, mungkin karena iri padamu, dsb.
  9. Cegah Bulying. Apa itu bulying? Menurut Konas Perlindungan Anak, bulying merupakan kekerasan fisik dan psikologis berjangka panjang yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan diri, dimana korban bulying ini merasa tertekan, trauma/depresi, dan depresi.Jika faktor yang membuatmu tidak betah karena ada senior yang melakukan bulying terhadapmu, jangan segan-segan untuk melaporkannya pada guru BP atau asatidzah.
  10. Tambah wawasanmu! Walaupun kamu tinggal di Pondok Pesantren, kamu harus tetap tahu perkembangan dunia luar. Selalu akses informasi terbaru, bisa dengan berbagai cara. We know that you cant watch TV or listening radio, so kamu bisa menambah wawasan dengan membaca media cetak misalnya. Bisa saja, satu kamar berlangganan surat kabar setiap bulannya. Atau dengan mengakses portal-portal berita, termasuk dengan mengakses web ini.. :)
  11. Pacu diri untuk terus berprestasi!  Baik itu di akademik maupun non akademik.
  12. Share your problem! Jika kamu mempunyai sebuah masalah, dan merasa stress, tak ada salahnya jika kamu berbagi kesulitanmu dengan menceritakannya pada orang yang kamu percaya (misalnya teman, wali kamar, atau guru). Dengan menceritakan masalahmu itu saja, kamu akan merasa lebih baik. Lebih bagus lagi, jika bisa ditemukan solusinya.
  13. Asah terus mental survivemu! Tinggal di Pesantren, tentu berbeda dengan tinggal di rumah. Disini kamu lebih ditempa, sehingga harapannya kamu bisa lebih mandiri dan dewasa. Seperti kalimat bijak dalam novel Negeri Lima Menara, “Cobaan yang tidak membunuhmu, malah akan membuatmu semakin kuat.” Its work. (red/Asri).
Semoga bermanfaat :)  

4 komentar:

  1. Ciyeh, yang alumni pesantren.... dari tulisan ini saya bisa sedikit menerawang tentang gambaran suasana dan bentuk interaksi sosial di dalam sebuah pesantren. Secara, saat lulus SMP saya hampir di pesantrenkan sama keluarga meskipun gak jadi.. karena memang saya-nya yg gak mau.. :P

    BalasHapus
  2. Ya begitulah kak, sebenernya postingan ini terinspirasi sama adek kelasku yang katanya nggak betah di pondok,

    Waah..kenapa malah nggak jadi? Pdhal seru lho kak, walaupun tetep ada nggak enaknya juga sh,

    BalasHapus
  3. Ya begitulah kak, sebenernya postingan ini terinspirasi sama adek kelasku yang katanya nggak betah di pondok,

    Waah..kenapa malah nggak jadi? Pdhal seru lho kak, walaupun tetep ada nggak enaknya juga sh,

    BalasHapus
  4. Ya gak tau, gak berjodoh kali sama pesntrn :)

    BalasHapus

Senang jika anda mau meninggalkan jejak di postingan ini..:)

Copyright © 2014 Jurnal Asri