Kamis, 21 Juni 2012

Unwanted Proposal


*Sinopsis sebuah naskah fiksi belum layak terbit

Tak ada seorang pun yang bisa memilih untuk terlahir sebagai perempuan atau laki-laki. Begitu juga dengan Kinan. Terlahir sebagai perempuan, yang dibesarkan dalam budaya yang mengedepankan harmoni sosial daripada mengedepankan kepentingan pribadi. Awalnya, bagi Kinan ini bukanlah sebuah masalah. Tetapi, tuntutan harmoni sosial menjebaknya dalam sebuah perjodohan yang tidak memberikan pilihan lain, selain memilih Ya.

Besar tanpa kasih sayang Ayah, menjadikan Kinan mencari-cari sosok pengganti Ayahnya dalam diri orang-orang terdekatnya. Sampai Kinan bertemu dengan Angga. Asdos mata kuliah Struktur Beton, sekaligus rekannya di Titik Nol. Bersama Kribo sahabatnya, mereka melakukan perjalanan mulai dari melihat pemandangan langit malam di Bukit Bintang, menyaksikan matahari terbenam di Rinjani, sampai menyaksikan eksotisnya tarian Bali. Kebahagian itu kemudian menghilang ketika Angga harus pergi.

Kehilangan untuk yang kesekian kalinya, membuat Kinan menjadi sosok yang tertutup. Dan menjalani hidup dengan menatap masa lalu. Saat Kinan bertemu secara tidak sengaja dengan Radit-laki-laki yang dijodohkan untuknya, Kinan tak menyadari bahwa dia pernah bertemu dengan laki-laki itu di masa lalu.

Lebih dari sekali Radit menanyakan apakah Kinan bersedia dengan perjodohan ini. Karena ia tidak mau menikahi orang yang tidak mau dinikahi. Kinan tak menjawab, kediaman perempuan yang diartikan Ya, membawa mereka ke dalam mahligai pernikahan. Namun, apakah itu disebut pernikahan jika sepasang manusia hanya hidup bersama tanpa ada cinta? Akankah Radit berhasil mendapatkan hati Kinan?






0 comments:

Posting Komentar

Senang jika anda mau meninggalkan jejak di postingan ini..:)

Copyright © 2014 Jurnal Asri