Pengumuman Sustainable Boot Camp
Seperti biasa saya cek email yang masuk di handphone, dan tidak menyangka email yang masuk adalah informasi pengumuman peserta yang lolos ikut #SMBootcamp (Sustainable Mining Boot Camp). Ini merupakan kunjungan ke lokasi tambang Batu Hijau di Sumbawa Barat yang diselenggarakan oleh PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT). Nah, saya sendiri belum pernah menginjakkan kaki di tanah Indonesia selain tanah Jawa, tentu ini menjadi berita yang sangat membahagiakan bulan ini. Yeay, ini akan menjadi awal penjelajahan tanah air!
Gimana ceritanya saya bisa jadi salah satu peserta #SMBootcamp?
Akhir Desember lalu, tak sengaja saya melihat iklan lomba menulis esai yang diselenggarakan oleh PTNNT yang diiklankan di kompasiana. Kebetulan waktu itu saya sedang cek akun kompasiana saya yang sudah mulai bulukan. Pada saat itu juga sedang membaca "Public Relation Tales" sebuah buku mengenai public relation yang menyampaikan materinya dengan cara bertutur, persis baca novel lah. Buku ini membawa saya pada perspektif lain mengenai public relation. Dari situ pandangan saya tentang public relation menjadi lebih berkembang, walaupun saya anak ilmu komunikasi tetapi saya lebih fokus pada kajian media dan sedikit membahas lebih dalam mengenai public relation.
Setelah mengubek-ubek site PTNNT, pandangan saya mengenai dunia tambang pun sedikit terbuka. Biasanya kan informasi mengenai tambang itu lebih banyak negatifnya ya, nah setelah mempelajari site PTNNT, saya kagum pada apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan tambang ini. Untuk perusahaan tambang yang satu ini, menurut saya sukses membangun masyarakat di sekitar tambang dan memajukan daerahnya dan manusia-manusianya.
Esai saya bisa dilihat disini.
Setelah tanggal 26 Februari kemarin bertemu dengan orang Newmont yang berkantor di Menara Rajawali-Kuningan, Jakarta, saya dapat informasi bahwa: Camp ini bukanlah brainswash (cuci otak) dimana semua peserta hanya melihat hal-hal yang positif saja dan menyampaikan pada publik yang lebih luas hal-hal yang positif dari newmont. Lewat kunjungan ini, katanya, peserta mendapat giliran untuk tinggal di dalam pagar (lokasi dimana para pekerja tambang tinggal), dan kesempatan untuk tinggal bersama penduduk setempat. Pemilihan rumah penduduk yang akan ditinggali juga dilakukan secara random, sehingga peserta mendapatkan banyak input bukan hanya dari satu sisi.
Pak Rudi (Bagian PR Newmont) juga mengatakan, "pokoknya lihat saja nanti, kalau ada yang baik silahkan kalian sampaikan kepada publik, dan jika ada yang kurang baik mohon sampaikan pada kami untuk diperbaiki". Saya sendiri mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh newmont dalam melakukan program #SMBootcamp. Ini batch ketiga, dan dengan melakukan #SMBootcamp ini dengan jelas bahwa Newmont sudah berusaha transparan pada publik dan sangat terbuka untuk kritik yang membangun.
Hmm...jadi tidak sabar nih saya, tunggu cerita dari tanah Sumbawa yaa.... :)
Pengumuman via email |
Gimana ceritanya saya bisa jadi salah satu peserta #SMBootcamp?
Akhir Desember lalu, tak sengaja saya melihat iklan lomba menulis esai yang diselenggarakan oleh PTNNT yang diiklankan di kompasiana. Kebetulan waktu itu saya sedang cek akun kompasiana saya yang sudah mulai bulukan. Pada saat itu juga sedang membaca "Public Relation Tales" sebuah buku mengenai public relation yang menyampaikan materinya dengan cara bertutur, persis baca novel lah. Buku ini membawa saya pada perspektif lain mengenai public relation. Dari situ pandangan saya tentang public relation menjadi lebih berkembang, walaupun saya anak ilmu komunikasi tetapi saya lebih fokus pada kajian media dan sedikit membahas lebih dalam mengenai public relation.
Setelah mengubek-ubek site PTNNT, pandangan saya mengenai dunia tambang pun sedikit terbuka. Biasanya kan informasi mengenai tambang itu lebih banyak negatifnya ya, nah setelah mempelajari site PTNNT, saya kagum pada apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan tambang ini. Untuk perusahaan tambang yang satu ini, menurut saya sukses membangun masyarakat di sekitar tambang dan memajukan daerahnya dan manusia-manusianya.
Esai saya bisa dilihat disini.
Setelah tanggal 26 Februari kemarin bertemu dengan orang Newmont yang berkantor di Menara Rajawali-Kuningan, Jakarta, saya dapat informasi bahwa: Camp ini bukanlah brainswash (cuci otak) dimana semua peserta hanya melihat hal-hal yang positif saja dan menyampaikan pada publik yang lebih luas hal-hal yang positif dari newmont. Lewat kunjungan ini, katanya, peserta mendapat giliran untuk tinggal di dalam pagar (lokasi dimana para pekerja tambang tinggal), dan kesempatan untuk tinggal bersama penduduk setempat. Pemilihan rumah penduduk yang akan ditinggali juga dilakukan secara random, sehingga peserta mendapatkan banyak input bukan hanya dari satu sisi.
Pak Rudi (Bagian PR Newmont) juga mengatakan, "pokoknya lihat saja nanti, kalau ada yang baik silahkan kalian sampaikan kepada publik, dan jika ada yang kurang baik mohon sampaikan pada kami untuk diperbaiki". Saya sendiri mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh newmont dalam melakukan program #SMBootcamp. Ini batch ketiga, dan dengan melakukan #SMBootcamp ini dengan jelas bahwa Newmont sudah berusaha transparan pada publik dan sangat terbuka untuk kritik yang membangun.
Hmm...jadi tidak sabar nih saya, tunggu cerita dari tanah Sumbawa yaa.... :)
huaaa cilamat yah kakak asriii :* turut seneng bacanya hihi
BalasHapusTerimikicii Adel :) *sorry baru bales
BalasHapuscongrats.. bagus sekali
BalasHapusnice blog
Obat Herbal Fistula Ani
Obat Herbal Tulang Keropos
Obat Herbal Kanker Kandung Kemih
Obat Herbal Amandel Kronis
Obat Herbal Vertigo Akut
Obat Herbal Glaukoma Tanpa Operasi
Obat Herbal Ispa
Obat Herbal Disentri
Obat Herbal Varises
GLOW Enhanz
Obat Herbal Kanker Usus Halus
Obat Herbal Sipilis
Obat Herbal Alzheimer
Obat Herbal Epilepsi
Obat Herbal Pasca Stroke Berat
Obat Herbal Kanker Hati
Obat Herbal Kanker Pankreas
Obat Herbal Meningitis
Obat Herbal Faringitis
Suplemen Pemutih Wajah