Selasa, 22 Januari 2013

Totalitas? #Energi Positif 1

Jika tidak bisa dilakukan dengan tuntas, lebih baik tidak sama sekali

Entah bagaimana, akhir-akhir ini saya lebih berpikir seperti itu, apalagi setelah melihat beberapa hal yang sudah dan belum dilakukan pasca 2012. Ya, saya ingin lebih total atau bahasa lainnya 'all out' atau 'give my 100%' dalam menjalankan semua hal yang saya kerjakan, baik itu tugas kuliah, amanah, apalagi membantu orang lain. All out dalam arti sampai batas mampu saya tentunya. Tapi, saya sadari dari keinginan untuk total itu, malah membuat saya tidak segera mengeksekusi, kebanyakan mikir, dsb. 

Seperti keinginan saya untuk menulis sebuah esai bertema 'kampus impian' saya, kompetisi yang diadakan oleh Universitas setiap tahun, dan sebenarnya sudah saya siapkan sejak desember kemarin. Awalnya, saya ingin mengadakan riset sederhana mengenai opini mahasiswa tentang kampus, hanya, karena kesibukan ujian  dan kesibukan yang lain, saya tidak menyelesaikan riset itu, termasuk menuliskan esainya. Kemudian, saya melewatkan program Moslem Exchange Leaders Program yang diadakan kampus, nyesel sih..nggak coba apply program itu, saya baru mau mengerjakan persyaratannya, tepat H-1 deadline, dan saat itu juga saya sedang ada kegiatan lain. Akhirnya, saya merelakan kesempatan emas tersebut, *untukkesekiankalinya..:(

Ngomong-ngomong tentang totalitas, saya jadi ingat kejadian kemarin (Selasa, 22 Januari 2013). Jadi, singkat cerita, saya mendapat amanah untuk melihat kembali lokasi Bencana Banjir Jakarta di daerah Manggarai. Sebenarnya, sejak hari Minggu sebelumnya, kami sudah mengunjungi lokasi di Manggarai, dan saya mendapatkan informasi bahwa banjir disana memang sudah surut. Masyarakat masih sedang membersihkan rumah mereka dari lumpur dengan ketinggian hampir sebetis, katanya. Dan Selasa sore, karena teman-teman yang lain tidak bisa atau mungkin tidak niat untuk pergi ke sana, saya pergi sendiri. Di tengah lautan manusia di saat jam pulang kantor, di tengah semrawutnya kendaraan, berangkatlah saya. Perjalanan yang harusnya bisa ditempuh setengah jam kurang, ini memakan waktu hampir 2 jam lamanya. 

Kemacetan memang menguras tenaga dan emosi. Pada puncak lelah itu, saya bertemu dengan koordinator bantuan beserta rekan-rekan satu tim-nya. Dengan kondisi sudah lelah, dan pastinya mempengaruhi ekspresi bagaimana saya berkomunikasi, finally i got the information. Saya mendapat rekomendasi 2 tempat, yang sepertinya cocok untuk melakukan 3 kegiatan yang akan kami lakukan. Akhirnya, saya sampai rumah jam 21.00.

Mungkin, beberapa teman akan bertanya. 'Apa sih yang saya cari?'
Ini tentang totalitas, do what can i have to do. Its about volunteering. Bersyukur saya diberi kesempatan untuk melatih diri saya, dalam totalitas menjalankan amanah. Dimana selepas kuliah nanti, amanah yang akan ditanggung itu mungkin akan lebih besar. Ini juga kesempatan besar bagi saya untuk menabung semua energi positif saya, dimana energi positif itu tidak akan kembali dalam waktu yang sama dan dari sumber yang sama. Bismillah. :)







0 comments:

Posting Komentar

Senang jika anda mau meninggalkan jejak di postingan ini..:)

Copyright © 2014 Jurnal Asri